Wasteland: Perjalanan Desert Rangers di Dunia yang Hancur

Wasteland adalah seri game RPG pasca-apokaliptik yang dikembangkan oleh Interplay Entertainment dan dilanjutkan oleh inXile Entertainment. Seri ini dikenal sebagai inspirasi utama untuk game Fallout dan memiliki elemen strategi berbasis giliran, eksplorasi dunia terbuka, serta sistem keputusan yang berdampak.

Seri ini terdiri dari:

  • Wasteland (1988) – Game pertama yang memperkenalkan dunia post-apocalyptic Amerika Serikat.
  • Wasteland 2 (2014) – Sekuel yang menghadirkan mekanisme RPG modern.
  • Wasteland 3 (2020) – Game terbaru yang lebih dalam dalam narasi, pertarungan berbasis giliran, dan sistem faksi.

Dalam Wasteland, pemain mengendalikan Desert Rangers, sekelompok penjaga yang bertugas menjaga ketertiban di dunia yang hancur akibat perang nuklir. Sepanjang permainan, mereka menghadapi mutan, robot, bandit, serta kelompok faksi yang berperang satu sama lain.

Alur Cerita Wasteland: Perjalanan Desert Rangers di Dunia yang Hancur

Latar Belakang Dunia: Perang Nuklir dan Kejatuhan Peradaban

Pada tahun 1998, Perang Dunia Ketiga meletus, menyebabkan serangan nuklir besar-besaran antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dunia pun berubah menjadi gurun radioaktif, dengan hanya sedikit kantong peradaban yang bertahan.

Di tengah kehancuran ini, sekelompok tentara yang berbasis di penjara gurun Arizona mulai melindungi para penyintas. Mereka dikenal sebagai Desert Rangers, yang menjadi penjaga bagi masyarakat situs togel resmi di dunia pasca-apokaliptik.

Wasteland (1988)

Bab 1: Ancaman Mesin dan Mutan

Pemain mengendalikan sekelompok Desert Rangers yang dikirim untuk menyelidiki aktivitas aneh di wilayah gurun. Beberapa desa melaporkan serangan dari robot dan mutan, serta munculnya organisasi misterius yang menggunakan teknologi canggih.

Penyelidikan mengarah pada Base Cochise, sebuah fasilitas AI militer yang masih aktif setelah perang. AI tersebut memproduksi robot dalam jumlah besar dengan tujuan menghapus sisa umat manusia dan menggantikannya dengan mesin.

Bab 2: Pertempuran di Base Cochise

Para Rangers akhirnya menyerbu Base Cochise, menghadapi pasukan robot, cyborg, dan eksperimen sains yang mengerikan. Setelah serangkaian pertempuran intens, mereka berhasil menghancurkan AI dan menghentikan produksi robot, menyelamatkan sisa-sisa peradaban manusia.

Wasteland 2 (2014)

Bab 1: Kematian General Vargas dan Ancaman Baru

Game ini berlatar 15 tahun setelah peristiwa Wasteland pertama. Desert Rangers sekarang dipimpin oleh General Vargas, salah satu karakter dari game pertama.

Mereka menerima sinyal radio misterius yang berasal dari luar Arizona, yang memperingatkan tentang ancaman baru yang lebih besar. Namun, sebelum bisa menyelidiki lebih jauh, Anggota Ranger Ace ditemukan terbunuh, memulai penyelidikan yang mengarah pada faksi fanatik yang berusaha menguasai wilayah tersebut.

Bab 2: Perang antara Faksi

Di sepanjang perjalanan, Rangers menghadapi berbagai faksi seperti:

  • Militia Red Skorpion – Kelompok tentara bayaran yang ingin mendirikan rezim militer.
  • Gilaad’s Servants – Kultus fanatik yang memuja mutasi dan percaya pada evolusi radioaktif.
  • Atchison & Topekans – Dua suku yang saling berperang karena konflik sumber daya.

Desert Rangers harus memilih faksi mana yang akan mereka dukung atau musnahkan, dengan setiap pilihan memiliki konsekuensi besar bagi dunia.

Bab 3: Akhir Perjalanan dan Keputusan Besar

Pada akhirnya, Desert Rangers menemukan bahwa ancaman terbesar datang dari AI baru yang lebih kuat daripada Base Cochise. Mereka harus memutuskan:

  • Menghancurkan AI sepenuhnya, tetapi kehilangan teknologi yang bisa membantu umat manusia bertahan.
  • Mengambil alih AI dan menggunakannya untuk kepentingan mereka, tetapi berisiko menjadi seperti musuh mereka.

Keputusan ini menentukan masa depan dunia Wasteland.

Wasteland 3 (2020)

Bab 1: Perjalanan ke Colorado dan Klan Patriarch

Di Wasteland 3, Desert Rangers hampir punah setelah markas utama mereka di Arizona kehabisan sumber daya. Mereka menerima tawaran dari Patriarch of Colorado, seorang diktator yang menawarkan bantuan bagi Rangers jika mereka mau membantu menstabilkan wilayahnya.

Namun, begitu tiba di Colorado, Rangers menemukan bahwa Patriarch sebenarnya adalah penguasa tiran, dan rakyatnya hidup dalam ketakutan.

Bab 2: Pemberontakan dan Moralitas

Pemain harus memilih mendukung atau melawan Patriarch sambil menghadapi berbagai faksi kuat:

  • The Gippers – Kultus yang menyembah Ronald Reagan sebagai dewa.
  • The Hundred Families – Keluarga elite yang ingin mempertahankan kekuasaan.
  • The Scar Collectors – Kelompok perampok dan budak yang brutal.
  • The Breathers – Sekte yang menggunakan gas psikoaktif untuk bertahan hidup.

Keputusan pemain akan menentukan nasib Colorado dan apakah mereka akan mengkhianati Patriarch atau bekerja sama dengannya.

Bab 3: Final Showdown dan Akhir dari Colorado

Pada akhirnya, Desert Rangers harus menghadapi pilihan:

  1. Menjaga Patriarch tetap berkuasa dan mendapatkan dukungan untuk Arizona.
  2. Membantu rakyat menggulingkan Patriarch dan membangun pemerintahan baru.
  3. Menghancurkan semua faksi dan mengambil alih Colorado untuk kepentingan Desert Rangers.

Keputusan ini akan menentukan apakah Colorado akan makmur, jatuh dalam perang saudara, atau menjadi negara totaliter baru di dunia Wasteland.

Karakter Utama dalam Wasteland

1. Desert Rangers

  • General Vargas (Wasteland 2) – Pemimpin Desert Rangers yang berusaha menjaga keseimbangan dunia.
  • Angela Deth (Wasteland 2 & 3) – Ranger senior yang berusaha membangun dunia baru dengan lebih adil.
  • Team November (Wasteland 3) – Tim utama yang dikendalikan oleh pemain dalam misi ke Colorado.

2. Antagonis Utama

  • AI Base Cochise (Wasteland 1) – Musuh utama dalam game pertama, yang ingin menggantikan manusia dengan mesin.
  • The Godfishers (Wasteland 3) – Sekte kanibal yang menyembah badai.
  • The Patriarch (Wasteland 3) – Pemimpin Colorado yang bisa menjadi sekutu atau musuh tergantung pada pilihan pemain.

Gameplay dan Mekanisme dalam Wasteland

1. Pertarungan Berbasis Giliran

  • Menggunakan sistem tactical turn-based combat, mirip dengan XCOM.
  • Pemain bisa menggunakan berbagai senjata api, senjata energi, dan bahan peledak.

2. Sistem Keputusan yang Berdampak

  • Setiap pilihan memiliki konsekuensi besar, termasuk kematian karakter utama.
  • Pemain bisa menentukan aliansi dan membentuk dunia sesuai dengan keinginan mereka.

3. Eksplorasi Dunia Terbuka

  • Dunia penuh dengan bangkai kota, bunker militer, dan suku-suku bertahan hidup.
  • Pemain bisa menjelajahi kota, bertemu karakter unik, dan menyelesaikan misi sampingan.

Kesimpulan

Wasteland adalah seri RPG yang menggabungkan eksplorasi dunia pasca-apokaliptik dengan keputusan moral yang kompleks. Dengan pertempuran berbasis giliran, alur cerita bercabang, dan dunia yang kaya, game ini menawarkan pengalaman yang penuh tantangan dan strategi.

More From Author

Valheim: Petualangan Bertahan Hidup di Dunia Viking yang Legendaris

Dark Hours: Mengungkap Misteri dalam Dunia yang Gelap dan Menegangkan